Setahun absen di pasar Indonesia, Wiko kembali meluncurkan ponsel Android teranyarnya dari Tommy series, yaitu Tommy 3 dan Tommy 3 Plus, Kamis, (1/11/2018).
Dua ponsel baru itu datang dengan beberapa keunggulan yang tidak dimiliki ponsel lain di segmentasi pasar yang sama.
"Kami datang untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Indonesia) serta menambah varian ponsel yang bisa dipilih konsumen di Indonesia." ujar Taufik Syahbuddin, CEO Wiko Indonesia.
Wiko engandalkan fitur e-SIM yang diklaim sebagai yang pertama dipasarkan di Indonesia. e-SIM ini sejatinya adalah kartu SIM yang tersemat di dalam ponsel (virtual), di mana pengguna tidak perlu menggunakan SIM card fisik untuk menggunakan layanan seluler atau internet.
"Ini merupakan yang pertama di Indonesia, didukung kerja sama oleh SkyHome," tutur Taufik.
Kendati menggunakan e-SIM, kedua ponsel masih tersemat dua slot kartu SIM fisik untuk kemudahan berganti jaringan.
Adi Kusumo, Product Manager Wiko Indonesia yang menjelaskan detail ponsel secara lanjut. Wiko Tommy 3 Plus mengusung layar Full View IPS resolusi HD+ dengan bentang layar 5,45 inci dengan resolusi 1.440 x 720 dan aspek rasio 18:9.
Sementara Tommy 3 memiliki layar yang ukurannya sama, namun beresolusi 960 x 480 (FWVGA+). "Layar inilah yang paling nyaman digunakan oleh satu tangan, tapi tetap memenuhi kebutuhan full view." ujar Adi.
Pada sektor kamera, Wiko Tommy 3 Plus memiliki kamera belakang beresolusi 13 megapiksel. Kamera depan beresolusi 5 megapiksel.
Kedua kamera memiliki kemampuan efek bokeh dan autofocus. Sementara itu, Wiko Tommy 3 mengusung kamera belakang 8 megapiksel, dan kamera depan 5 megapiksel dengan fitur yang sama dengan versi Plus.
Di segi hardware, Wiko Tommy 3 dan Tommy 3 Plus ditenagai chipset Mediatek 6739 CPU quad-core berkecepatan 1,3GHz, didukung oleh RAM 1 GB, dan 2 GB untuk Wiko Tommy 3 Plus.
Di ranah sistem keamanan, walaupun sebagai ponsel entry-level, kedua ponsel Wiko Tommy memiliki fitur Face Unlock yang bisa digunakan untuk membuka ponsel secepat 0,5 detik dengan kondisi cahaya apa pun.
Face unlock ini menggunakan teknologi "Liveness Detection" untuk menghindari terbukanya ponsel secara tidak sengaja, dengan mendeteksi mata pengguna.
"Face unlock dibekali dengan fitur itu untuk mendeteksi mata pengguna, terbuka atau tertutup, dan ini membuat ponsel aman." tambah Adi.
Untuk baterai, Tommy 3 Plus mengusung baterai kapasitas 2.900 mAh, sementara baterai Tommy 3 berkapasitas 2.500 mAh.
Wiko Tommy 3 series memiliki lima varian warna, yaitu hitam, merah, silver, biru muda, dan emas (gold) yang dibalut dengan Laser Coating Technology, membuat ponsel terkesan mewah dengan saturasi warna yang mengkilap.
Ini juga merupakan yang pertama di pasar ponsel entry-level menurut Adi. "Hanya ada Tommy yang memiliki teknologi ini (laser coating)," tambahnya.
Soal harga, Wiko Tommy 3 bisa dibeli dengan harga Rp 999.000. Sementara Wiko Tommy 3 Plus dijual dengan harga Rp 1,5 juta di Indonesia.
Khusus untuk penjualan 1-3 November 2018 di e-commerce Tokopedia, Wiko Tommy 3 Plus bisa didapatkan dengan harga Rp 1,3 juta.
Komentar
Posting Komentar