Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Basarnas

Black Box Lion Air Ditemukan, Tim SAR Mulai Proses Pengangkatan

 KRI Rigel, Kapal Baruna Jaya I, Lion Air JT-610 Tim gabungan Basarnas, TNI dan Polri kembali melanjutkan pencarian badan pesawat Lion Air JT-610 di perairan Ujung Karawang. Tim saat ini telah menemukan posisi keberadaan black box, sehingga saat ini sedang dilakukan proses pengangkatan. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, salah satu fokus pencarian hari ini adalah untuk mengangkat black box pesawat. Hal itu dilakukan lantaran sinyal black box yang ditangkap oleh radar kian melemah. “Ya masih proses (pengangkatan),” kata Dedi kepada kumparan, Kamis (1/11). Dedi mengungkapkan, Polri kembali mengirimkan bantuan kapal dan peralatan SAR Polri untuk membantu evakuasi puing pesawat Lion Air. Saat ini, kata Dedi, fokus pengkatan black box sesuai arahan dari Kepala Basarnas Marsekal M Syaugi. Kapal Basarnas, Lion Air JT-610 “Info semalam dari Kepala Basarnas,” imbuhnya. Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan mendengar sendiri su

Basarnas Kumpulkan Total 37 Kantong Jenazah, di hari kedua

Hingga hari kedua pencarian korban pesawat Lion Air JT-610, Basarnas mengumpulkan 37 kantong jenazah dan 52 kartu identitas. Hingga hari kedua pencarian korban pesawat Lion Air JT-610, Basarnas mengumpulkan 37 kantong jenazah dan 52 kartu identitas. (CNN Indonesia/Andry Novelino) Basarnas mengumumkan ada 13 kantong jenazah yang berhasil dibawa sepanjang pencarian pada hari kedua pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10). Total kantong jenazah yang sudah diangkut oleh tim SAR gabungan adalah 37 buah. "Hari ini kita dapat hasil dapat tambahan 13 lagi sehingga ada 37 kantong jenazah yang sudah dikirim ke DVI Polri," ujar Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di posko induk Basarnas, Jakarta, Selasa (30/10) malam. Selain itu, tim SAR gabungan juga mendapatkan serpihan pesawat dan tanda identitas yang diduga dari korban pesawat. Nugroho mengatakan sampai hari ini pihaknya sudah mengump