Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Lion air JT 610

Hari Ini Tabur Bunga Korban Lion Air di Perairan Karawang

Hari Selasa (6/11/2018) ini keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air akan mengadakan prosesi tabur bunga di tengah laut perairan Karawang, Jawa Barat. Pihak TNI AL menyiapkan dua kapal untuk kegiatan tersebut. "Kami memfasilitasi kegiatan tabur bunga di laut yang dilaksanakan mulai jam 7.30 sampai 12.30 WIB," kata Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018). Ia menyebutkan, kapal TNI Angkatan Laut akan membawa keluarga korban dengan menggunakan 2 Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh dan KRI Banjarmasin. "Pimpinan acara tabur bunga adalah Kabasarnas dan kami (TNI) yang akan membawa kapal tersebut. Dimulai dari berangkat dari Tanjung Priok, 2 kapal akan gerak ke TKP dalam 24 mil dengan kecepatan 12 sehingga kurang lebih 2 jam dari berangkat sampai ke TKP," katanya. Setelah sampai di tempat prosesi, Yudo mengungkapkan, kegiatan akan diawali dengan membaca doa secara bersama-sama, kemudia

Tiga Jenazah Korban Lion Air JT 610 Dipulangkan Hari Ini

Tiga jenazah korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil teridentifikasi pada Sabtu (3/11) dipulangkan hari ini (Ahad, 4/11) dari RS Polri Raden Said Sukanto, Jakarta Timur. Ketiga jenazah tersebut atas nama Endang Sri Bagusnita, Wahyu Susilo dan Fauzan Azima. "Pihak keluarga sepakat jenazah diinapkan dulu di Rumah Sakit, dan akan dipulangkan besok dengan penerbangan paling pertama dan keluar dari rumah sakit sekitar pukul 01.00 WIB dinihari," kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Raden Said Sukanto Jakarta, Kombes Pol Edy Purnomo, Sabtu (3/11) malam. Dalam suasana haru keluarga ketiga penumpang, bahkan ada yang hingga hampir pingsan karena kemalangan tersebut, pihak Rumah Sakit Polri menyerahkan ketiga jenazah pada keluarga korban. "Untuk kepulangan dan pemakaman pihak Liom Air yang akan mengurusnya," kata Kombes Edy menambahkan. Berdasarkan keterangan kepolisian, korban Lion Air JT 610 yang berhasil teridentifikasi Sabtu adalah hasi

Polisi Tangkap Penyebar Hoax Lion Air

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim terus memburu pelaku hoax, baik yang membuat maupun menyebarkan berita bohong. Setelah menangkap enam pelaku hoax penculikan anak, polisi menangkap seorang perempuan yang diduga menyebarkan hoax terkait tragedi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP "Bertambah lagi yang ditangkap, jadi 7 orang (pelaku hoax)," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Arief Sulistyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 3 November 2018. Tujuh tersangka yang ditangkap itu yakni D (41), N (23), dan AN (30), EW (31), RA (33) sopir, DNL (21), seorang perempuan berinisial DNL, serta JHHS (31). Arief mengatakan pelaku yang terakhir ditangkap adalah perempuan berinisial AN alias Anisa Repa (30), pemilik akun Facebook Anisa Repa. Anisa mengunggah potongan video dengan keterangan tertutis 'turut berduka atas jatuhnya PESAWAT LION AIR JT 610 Tujuan Jakarta Pangkalpinang semoga semua korban cepatt ditemukan'. "Memposting

Black Box Lion Air Ditemukan, Tim SAR Mulai Proses Pengangkatan

 KRI Rigel, Kapal Baruna Jaya I, Lion Air JT-610 Tim gabungan Basarnas, TNI dan Polri kembali melanjutkan pencarian badan pesawat Lion Air JT-610 di perairan Ujung Karawang. Tim saat ini telah menemukan posisi keberadaan black box, sehingga saat ini sedang dilakukan proses pengangkatan. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, salah satu fokus pencarian hari ini adalah untuk mengangkat black box pesawat. Hal itu dilakukan lantaran sinyal black box yang ditangkap oleh radar kian melemah. “Ya masih proses (pengangkatan),” kata Dedi kepada kumparan, Kamis (1/11). Dedi mengungkapkan, Polri kembali mengirimkan bantuan kapal dan peralatan SAR Polri untuk membantu evakuasi puing pesawat Lion Air. Saat ini, kata Dedi, fokus pengkatan black box sesuai arahan dari Kepala Basarnas Marsekal M Syaugi. Kapal Basarnas, Lion Air JT-610 “Info semalam dari Kepala Basarnas,” imbuhnya. Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan mendengar sendiri su

Basarnas Kumpulkan Total 37 Kantong Jenazah, di hari kedua

Hingga hari kedua pencarian korban pesawat Lion Air JT-610, Basarnas mengumpulkan 37 kantong jenazah dan 52 kartu identitas. Hingga hari kedua pencarian korban pesawat Lion Air JT-610, Basarnas mengumpulkan 37 kantong jenazah dan 52 kartu identitas. (CNN Indonesia/Andry Novelino) Basarnas mengumumkan ada 13 kantong jenazah yang berhasil dibawa sepanjang pencarian pada hari kedua pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10). Total kantong jenazah yang sudah diangkut oleh tim SAR gabungan adalah 37 buah. "Hari ini kita dapat hasil dapat tambahan 13 lagi sehingga ada 37 kantong jenazah yang sudah dikirim ke DVI Polri," ujar Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di posko induk Basarnas, Jakarta, Selasa (30/10) malam. Selain itu, tim SAR gabungan juga mendapatkan serpihan pesawat dan tanda identitas yang diduga dari korban pesawat. Nugroho mengatakan sampai hari ini pihaknya sudah mengump