Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Kalau Bukan Kita, Siapa lagi ?

Melihat beberapa foto hasil karya teman-teman yang di unggah tim Potret Mahakarya Indonesia seperti membawa siapa saja yang menikmatinya mau tak mau seolah diajak membaca Indonesia. Mereka yang menjadi pemenang dalam lomba tersebut seakan memberikan gambaran pada kita bahwa negeri tercinta Indonesia ini begitu banyak memiliki dan menyimpan eksotika tersendiri. Eksotika yang mengandung riwayat dan cerita yang panjang secara turun temurun. foto karya : Prihanda Muhardika Catatan kehidupan dan keyakinan serta kepercayaan leluhur terhadap Sang Pencipta yang dicerminkan lewat kehadiran bangunan candi Borobudur. Menggambarkan seberapa besar spiritualitas dan religiusitas para leluhur kita dalam menjaga dinamika kehidupannya. Sehingga perlu mewujudkan rasa terimakasih terbesar mereka dalam bentuk candi yang kemegahannya masih diakui oleh dunia. Eksotika yang dipaparkan melalui relief dan bentuk bangunan candi Borobudur yang setiap sudut dan tahapannya mewakili arti tersendiri. Seba

Mengintip Matahari Terbit Dari Tanah Bromo

foto karya : Budi Sugiharto Menyaksikan matahari terbit yang spektakuler dari Gunung Bromo merupakan puncak dari wisata di Bromo. Datanglah pada bulan Kasada/ke-sepuluh (biasanya bulan September-November) dan saksikan festival Kasada tahunan dimana suku Tengger datang ke Bromo melemparkan sesajen yang terdiri dari sayuran, ayam, dan uang ke dalam kawah gunung berapi. Berkuda di atas lautan pasir yang hanya dimiliki taman nasional ini merupakan pengalaman tak berbanding. Lautan pasir ini begitu luas dan dengan ketinggian 2.392 meter, keunikan alam ini hanya ada di Indonesia. Lautan pasir ini terlihat mengagumkan saat matahari menyapukan sinarnya yang kejinggaan di pagi hari, terlihat jelas dari Cemorolawang, salah satu pintu masuk kawasan taman nasional ini. Para pendaki Gunung Semeru, selalunya melakukan detour ke beberapa danau dingin yang selalu berkabut, yaitu Ranu Pani, Ranu Regulo,dan Ranu Kumbolo. Hal ini merupakan sebuah pengalihan fokus perjalanan yang menges

Kekuatan Lokal Membius Dunia

Satria Marsudi Nugraha Kamera NIKON D90 Lensa 18-105mm Focal length 220 mm Shutter speed 10/40 Aperture f/5.6 ISO/Film 3200 Kategori Arsitektur/Lansekap Tanggal Upload 23 April 2013 Suara itu lambat laun semakain terdengar jelas. Ya, Suara puji - pujian kepada Yang Agung dilantunkan serempak membuat seakan hati dan batin kita terbang keangkasa. Sebuah peristiwa ritual yang diselenggarakan disebuah bangunan yang menjadi 10 dari keajaiban dunia ini begitu khusuk. Peristiwa ini memang peristiwa peringatan sebuah hari besar umat Hindu. Namun ketika peristiwa itu dipola sedemikian rupa dan mendapat apresiasi warga yang bagus, ternyata mampu mebuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Selain menyaksikan kemegahan peninggalan bangunan sejarah tentunya menikmati juga sebuah peristiwa perayaan tersebut. Di Negara ini banyak sekali sebuah peristiwa kebudayaan lokal yang mungkin bisa menjadi daya tarik kekuatan internasional untuk mengapresiasinya. Kita tida

3 Nyawa 1 Tujuan (KERAPAN SAPI)

Andy Surya Laksana Kamera NIKON D7000 Lensa Nikon AFS 70-200mm + TC Focal length 3400 mm Shutter speed 1/125 Aperture f/8 ISO/Film 800 Kategori Kultur Tanggal Upload 12 June 2013 Kita semua mungkin tahu bahwa INDONESIA memiliki banyak sekali Peninggalan dan Peristiwa. Mulai dari Peninggalan Budaya, Kultur dan tentunya Peristiwa Kebudayaan yang menjadi semacam Simbol Kegagahan suatu wilayah bahkan menjadi IDENTITAS. Seperti halnya yang ada di Pulau Garam MADURA. Pulau yang begitu kental dengan nilai agama dan juga menjaga harga diri. Konon ketika seseorang dijatuhkan harga dirinya oleh orang lain, maka tak ada pilihan lain harus adu tanding walaupun ajal menjemputnya dalam sebuah pertarungan (CAROK). T

Raja Dangdut Jenguk Anak Ahmad Dhani

Raja dangdut Rhoma Irama datang menjenguk AQJ alias Dul (13) di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2013). Kehadirannya membuat Ahmad Dhani, ayahanda Dul, terkejut. Sebab, Rhoma datang tanpa pemberitahuannya. Namun, bos Republik Cinta Management (RCM) itu gembira. Ia kemudian menyambut penyanyi sekaligus musisi legendaris dangdut tersebut, bahkan mencium tangannya. "Pak haji SMS saya, tapi enggak bilang ke saya (kalau datang). Kaget juga sih," ucap Dhani, Jumat, di RSPI. Rhoma melihat kondisi Dul pasca-menjalani operasi menyusul peristiwa tabrakan maut yang terjadi di Km 8+200 Tol Jagorawi, Minggu (8/9/2013). Rhoma mengaku kagum dengan daya tahan Dul. Padahal, putra bungsu pasangan musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu menderita patah pada beberapa bagian tubuhnya sehingga menimbulkan rasa sakit luar biasa dan harus menjalani rangkaian operasi. "Iya, barusan saya lihat Dul, saya sangat prihatin. Dul begitu tahan, menurut Dha